Di mode Forex, Anda tidak hanya harus memprediksi arah harga (naik atau turun), tetapi juga memprediksi seberapa jauh harga bergerak di arah itu.
Misalnya, Anda memperkirakan USD/CAD naik sampai 1,3600 jika berhasil naik di atas 1,3520.

Anda bisa membuka transaksi Naik di 1,3520 dengan mengklik Aktifkan Order dan memilih titik harga ini. Agar posisi trading ini otomatis tertutup di 1,3600, klik Penutupan Otomatis dan masukkan level ini sebagai Take Profit.
Seperti di FT, Anda perlu memilih nominal untuk diinvestasikan pada posisi trading ini. Namun, di mode Forex Anda bisa meningkatkan nominal transaksi dengan memanfaatkan pengganda. Misalnya, dengan pengganda x50 Anda seolah-olah trading sebesar $50 alih-alih $1, nominal transaksi Anda yang sebenarnya. Dalam penerapannya, ini berarti tiap poin gerakan harga yang sesuai prediksi Anda akan menghasilkan profit 50 kali lebih besar dibandingkan tanpa pengganda. Anda akan lebih cepat mencapai target profit. Perhatikan juga bahwa pemanfaatan pengganda meningkatkan potensi profit dan rugi, apabila harga bergerak berlawanan dari posisi Anda.
Untuk USD/CAD, jika Anda berinvestasi $10 di satu transaksi dan harga naik dari 1,3520 hingga 1,3600. Anda akan mendapatkan $6 dengan pengganda x100 dan $30 dengan pengganda x500 (belum termasuk komisi transaksi).
Cara membuka transaksi Forex
Untuk masuk mode Forex, klik nama aset di atas grafik. Klik tab Forex dan pilih aset trading.
1. Pilih aset trading dan buat prediksi harganya. Anda bisa memanfaatkan perkakas analisa grafik dan strategi trading yang akan kami jelaskan di pokok bahasan ini.
2. Pada panel trading, pilih nominal transaksi. Ingat tips tentang nominal transaksi dan manajemen uang di pokok bahasan sebelumnya.
3. Pilih pengganda untuk menaikkan nominal posisi trading Anda.
4. Klik Beli atau Jual, tergantung prediksi Anda.

Untuk menutup transaksi di harga pasar saat ini, klik tombol Tutup. Anda juga bisa mengaktifkan Penutupan Otomatis, memasang Take Profit dan Stop Loss. Take Profit akan menutup otomatis posisi trading Anda setelah mencapai target profit. Anda juga bisa memasang target ini dalam mata uang atau poin persentase. Stop Loss menutup otomatis transaksi dan membatasi kerugian jika harga bergerak di arah berlawanan. Anda juga bisa memasangnya dalam bentuk unit mata uang atau poin persentase.
Anda akan melihat profit atau rugi trading berubah-ubah di tab Transaksi platform. Meski Penutupan Otomatis aktif, Anda bisa menutup transaksi kapan saja sebelum harga mencapai level Take Profit atau Stop Loss.
Berikut saran-saran umum trading Forex:
1. Mode trading ini akan sesuai untuk Anda kalau Anda memiliki prediksi tentang potensi pergerakan harga. Misalnya, jika Anda bukan hanya yakin EUR/USD naik tetapi juga bisa memperkirakan kenaikannya hingga di level tertentu, Anda bisa menghasilkan uang dari pergerakan ini dengan membuka transaksi Forex dan memasang Take Profit di level itu.
2. Beberapa pola grafik, seperti Head and Shoulders, Double Top, dll., sangat bermanfaat di mode Forex karena memberikan panduan tentang target profit.
3. Anda bisa menerapkan mode Forex untuk trading berita ekonomi. Misalnya, apabila ada rilis data tentang inflasi di AS harga USD akan naik atau turun. Anda bisa trading pada volatilitas ini.
4. Ingatlah bahwa menggunakan pengganda meningkatkan besarnya potensi profit dan rugi.
5. Untuk mengembangkan saldo akun, Anda harus memastikan bahwa potensi profit (Take Profit) melebihi potensi rugi (Stop Loss) di tiap posisi trading. Misalnya, bila Take Profit Anda $15, Stop Loss bisa 3x lebih kecil, yaitu $5.
Berikutnya
Dalam pokok bahasan berikutnya, kami akan membandingkan FTT dan Forex. Ada juga kiat tentang mode trading mana yang sebaiknya dipilih.