Oscillator

Fitur ROC

– Tidak seperti kebanyakan osilator, Price Rate of Change memiliki level tanpa batas. Fitur indikator ini berkaitan dengan cara penghitungannya.

ROC dihitung berdasarkan fluktuasinya dalam harga aset. Perubahan harga terus terjadi dan bisa naik ataupun turun sebesar sejumlah poin. Sehingga indikator ini juga bisa naik ataupun turun tanpa batasan.

– ROC adalah sebuah indikator yang independen. Namun, dianjurkan untuk memadukannya dengan alat-alat lain untuk mengonfirmasi sinyal. Keperluan ini juga dijelaskan oleh metode penghitungan ROC.

Fakta ini adalah bahwa indikator menghubungkan bobot yang sama pada semua perubahan harga aset, meskipun perubahan-perubahan terakhir lebih penting. Oleh karena itu, osilator ini mungkin berisi informasi yang sudah usang dan memberikan sinyal palsu.

Alat-alat analisis teknis tambahan akan membantu menyaringnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan SMA, RSI, atau Bollinger Bands.

– Osilator ini tidak memiliki level jenuh beli dan jenuh jual tetap, tetapi kedua level itu dapat dibangun secara terpisah di masing-masing aset. Level jenuh jual dan jenuh beli secara akurat membantu mengetahui tren titik-titik pembalikan atau menyaring sinyal-sinyal yang salah tentang perubahan tren.

Level ditarik di grafik indikator ini. Level jenuh beli didasarkan pada titik-titik tertinggi yang membalik turun. Level jenuh jual didasarkan pada titik-titik terendah harga yang membalik naik.

Penting: osilator ini akan menjadi area jenuh beli dan jenuh jual tidak lebih dari 10% dari seluruh waktu.