Analisa pasar saham meliputi, pertama dan paling utama, analisa kegiatan keuangan perusahaan. Ini tergantung pada apa yang dilakukan oleh perusahaan. Analis memahami apa yang terjadi dengan perusahaan setelah perusahaan tersebut mempublikasikan laporannya.
Laporan tersebut mencerminkan semua informasi terkait pendapatan dan pengeluaran perusahaan, memberikan informasi tentang keadaan terkini, dan juga memprediksikan masa depan perusahaan.
Periode laporan perusahaan mungkin berbeda-beda. Misalnya, laporan diterbitkan setiap triwulan di AS.
Indikator kunci yang dilihat oleh semua analis adalah earning per share (EPS). Profit bersih perusahaan dibagi dengan jumlah saham. Jika EPS tumbuh, harga saham akan terdampak secara positif. Tetapi jika EPS turun, dampaknya negatif.